Selasa, 24 Februari 2009

KELLY PURWANTO


Biografi
Kelly baru serius bermain basket saat duduk di bangku SMA. Ia kemudian bergabung dengan Satria Muda junior serta bermain di Libama bersama STIE Perbanas tahun 2001. Setahun berikutnya, ia mengantar kampusnya menjadi juara nasional. Tahun 2003 ia masuk daftar pemain SM di Kobatama dan hanya bermain empat pertandingan. Hanya itu kiprahnya bersama SM di ajang Kobatama. Ia mengalami cedera punggung. Tahun 2004 ia tak lagi masuk daftar pemain SM, namun tahun itu menjadi momentum berarti baginya.
Kelly menjadi satu andalan DKI Jaya meraih emas PON serta mengantar Perbanas menjadi juara Libama Nasional. Kalila pun merekrutnya dengan menukar opsi pertama memilih rookie IBL 2005. Kelly pun menjadi ikon Kalila, namanya melambung pesat. Ia terpilih dalam All-Star IBL di tahun pertama penampilannya. Kini ia sudah memiliki kontrak dengan satu produk basket tenar. Kelly juga sempat bergabung dalam pelatnas SEA Games Manila, meski kemudian hanya tercatat sebagai pemain dalam pantauan. “Obsesi saya adalah menjadi pemain nasional. Entah kapan itu terjadi, tapi saya akan terus berusaha,” tekadnya. Melihat potensinya, Kelly memiliki kesempatan meraih mimpi tersebut.Kini Kelly bermain di klub Garuda Bandung


[sunting] Profil

  • Nama:Kelly Purwanto
  • Klub: Garuda Bandung
  • Lahir: Jakarta, 3 Agustus 1983
  • Tinggi/Berat: 178 cm/67 kg
  • Orangtua: Abednego Purwanto-Aryani Astuti
  • Posisi: Guard
  • Idola: Allen Iverson, Ali Budimansyah

[sunting] Prestasi

  • 2001 Runner-up Libama Nasional
  • 2002 Juara Libama Nasional, Juara Kontes 3 Point Adidas Asia Streetball di Shanghai Tiongkok.
  • 2004 Runner-up Sister City (PON DKI), Medali emas PON Sumsel bersama tim DKI, Juara Libama Nasional.
  • 2005 Pelatnas SEA Games, IBL All-Star.
  • 2006 MVP IBL

Profil
Nama:Kelly Purwanto
Klub: Garuda Bandung
Lahir: Jakarta, 3 Agustus 1983
Tinggi/Berat: 178 cm/67 kg
Orangtua: Abednego Purwanto-Aryani Astuti
Posisi: Guard
Idola: Allen Iverson, Ali Budimansyah

Prestasi
  • 2001 Runner-up Libama Nasional
  • 2002 Juara Libama Nasional, Juara Kontes 3 Point Adidas Asia Streetball di Shanghai Tiongkok.
  • 2004 Runner-up Sister City (PON DKI), Medali emas PON Sumsel bersama tim DKI, Juara Libama Nasional.
  • 2005 Pelatnas SEA Games, IBL All-Star.
  • 2006 MVP IBL
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Kelly_Purwanto"

readmore »»
Rabu, 18 Februari 2009

PERKEMBANGAN BOLA BASKET DI INDONESIA


Di tengah-tengah gejolak revolusi bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan yang telah direbut itu, permainan Bola Basket mulai dikenal oleh sebagian kecil rakyat Indonesia, khususnya yang berada di kota perjuangan dan pusat pemerintahan Rakyat Indonesia, Yogyakarta serta kota terdekat Solo.

Nampaknya, ancaman pedang dan dentuman meriam penjajah tidak menjadi penghalang bagi bangsa Indonesia untuk melakukan kegiatan olahraga, termasuk permainan Bola Basket. Bahkan dengan dilakukannya kegiatan-kegiatan olahraga tersebut semangat juang bangsa Indonesia untuk mempertahankan tanah airnya dari ancaman para penjajah yang menginginkan kembali berkuasa semakin membaja. Terbukti pada bulan September 1948, di kota Solo diselenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) Pertama yang mempertandingkan beberapa cabang olahraga, diantaranya Bola Basket. Dalam kegiatan tersebut ikut serta beberapa regu, antara lain : PORO Solo, PORI Yogyakarta dan Akademi Olahraga Sarangan.

Mengenal Permainan Bola BasketPermainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu yang berlawanan. Tiap-tiap regu yang melakukan permainan di lapangan terdiri dari 5 orang, sedangkan pemain pengganti sebanyak-banyaknya 7 orang, sehingga tiap regu paling banyak terdiri dari 12 orang pemain.Permainan Bola Basket dimainkan di atas lapangan keras yang sengaja diadakan untuk itu, baik di lapangan terbuka maupun di ruangan tertutup. Pada hakekatnya, tiap-tiap regu mempunyai kesempatan untuk menyerang dan memasukkan bola sebanyak-banyaknya keranjang sendiri untuk sedapat mungkin tidak kemasukan.Secara garis besar permainan Bola Basket dilakukan dengan mempergunakan tiga unsur teknik yang menjadi pokok permainan, yakni : mengoper dan menangkap bola (pasing and catching), menggiring bola (dribbling), serta menembak (shooting).Ketiga unsur teknik tadi berkembang menjadi berpuluh-puluh teknik lanjutan yang memungkinkan permainan Bola Basket hidup dan bervariasi. Misalnya, dalam teknik mengoper dan menangkap bola terdapat beberapa cara seperti : tolakan dada (chest pass), tolakan di atas kepala (overhead pass), tolakan pantulan (bounce pass), dan lain sebagainya.

Dalam rangkaian teknik ini, dikenal pula sebutan pivot yakni pada saat memegang bola, salah satu kaki bergerak dan satu kaki lainnya tetap di lantai seabgai tumpuan.Teknik menggiring bola berkaitan erat dengan traveling, yakni gerakan kaki yang dianggap salah karena melebihi langkah yang ditentukan. Juga double dribble suatu gerakan tangan yang dilarang karena menggiring bola dengan kedua tangan atau menggiring bola untuk kedua kalinya setelah bola dikuasai dengan kedua tangan.Teknik menembak berkaitan erat dengan gerak tipu, lompat, blok dan lain sebagainya. Begitu banyak teknik permainan yang harus dikuasai oleh seorang pemain Bola Basket, sehingga sulit untuk diperinci satu-persatu dalam tulisan ini. Namun demikian, dengan menguasai ketiga unsur teknik pokok tadi serta beberapa lanjutannya, seseorang sudah dapat melakukan permainan Bola Basket, walaupun tidak sempurna.Ketentuan bermain dan bertanding.

PERATURAN PERMAINAN:

Seperti telah diuraikan di atas permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu, masing-masing terdiri dari 5 orang pemain. Wasit yang memimpin terdiri dari 2 orang yagn senantiasa berganti posisi. Waktu bermain yang resmi 2 x 20 menit bersih, tidak termasuk masa istirahat 10 menit, time out, dua kali bagi masing-masing regu tiap babak selama 1 menit, saat pergantian pemain dan atau peluit dibunyikan wasit karena bola ke luar lapangan atau terjadi pelanggaran/kesalahan seperti foul dan travelling. Apabila dalam pertandingan resmi (yang dimaksud disini bukan pertandingan persahabatan) terjadi pengumpulan angka sama, waktu diperpanjang sekian babak (tiap 5 menit) sampai terjadi perbedaan angka.Khusus untuk permainan Mini Basket yang diperuntukkan anak-anak di bawah umur 13 tahun, diberlakukan peraturan tersendiri yang agak beda, antara lain : bola yang dipergunakan lebih kecil dan lebih ringan, pemasangan keranjang yang lebih rendah, waktu pertandingan 4 x 10 menit dengan 3 kali istirahat dan lainnya lagi seperti dalam hal penggantian pemain.Peraturan permainan yang dipergunakan sangat tergantung daripada peraturan PERBAIS/FIBA mana yang berlaku. Misalnya pada tahun 1984, peraturan permainan yang berlaku adalah Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984.Alat-Alat Perlengkapan dan LapanganBerdasarkan Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984, alat-alat perlengkapan dan lapangan terdiri dari :

1. Bola BasketTerbuat dari karet yang menggelembung dan dilapisi sejenis kulit, karet atau sintesis. Keliling bola tidak kurang dari 75 cm dan tidak lebih dari 78 cm, serta beratnya tidak kurang dari 600 gram dan tidak lebih dari 650 gram. Bola tersebut dipompa sedemikan rupa sehingga jika dipantulkan ke lantai dari ketinggian 180 cm akan melambung tidak kurang dari 120 cm tidak lebih dari 140 cm.

2. Perlengkapan Teknik2.1. Untuk pencatatan waktu diperlukan sedikitnya 2 buah stopwatch, satu untuk pencatat waktu dan satu lagi untuk time out.2.2. Alat untuk mengukur waktu 30 detik2.

3. Kertas score (Scoring Book) untuk mencatat/merekam pertandingan.

4. Isyarat - scoring board, tanda kesalahan perorangan yakni angka 1 sampai dengan 5, serta bendera merah dua buah untuk kesalahan regu.3. Lapangan3.1.

5. Lapangan PermainanBerbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 26 m dan lebar 14 m yang diukur dari pinggir garis batas. Variasi ukuran diperolehkan dengna menambah atau mengurangi ukuran panjang 2 m serta menambah atau mengurangi ukuran lebar 1 m.

Di lapangan ini terdapat beberapa ukuran seperti : lingakaran tengah, dan lain sebagainya yang secara jelas dan terperinci akan diuraikan dalam gambar di bawah nanti.3.2. Papan PantulPapan pantul dibuat dari kayu keras setebal 3 cm atau dari bahan transparant yang cocok. Papan pantul berukuran panjang 180 cm dan lebar 120 cm.. Tinggi papan, 275 cm dari permukaan lantai sampai ke bagian bawah papan, dan terletak tegak lurus 120 cm jaraknya dari titik tengah garis akhir lapangan. (Perincian selengkapnya, lihat gambar).3.3. KeranjangKeranjang terdiri dari Ring dan Jala. Ring tersebut dari besi yang keras dengan garis tengah 45 cm berwarna jingga. Tinggi ring 305 cm dari permukaan lantai dan dipasang dipermukaan papan pantaul dengan jarak 15 cm. Sedangkan jala terdiri dari tambah putih digantung pada ring. Panjang jala 40 cm.

readmore »»


Sejarah permainan dan perkembangan bola basketPermainan bola basket diciptakan oleh Prof. Dr. James A. Naismith salah seorang guru pendidikan jasmani Young Mens Christian Association (YMCA) Springfield, Massachusets, Amerika Serikat pada tahun 1891. Gagasan yang mendorong terwujudnya cabang olahragabaru ini ialah adanya kenyataan bahwa waktu itu keanggotaan dan pengunjung sekolah tersebut kian hari kian merosot. Sebab utamanya adalah rasa bosan dari para anggota dalam mengikuti latihan olahraga Senam yang gerakannya kaku. Di samping itu kebutuhan yang dirasakan pada musim dingin untuk tetap melakukan olahraga yang menarik semakin mendesak.Dr. Luther Gullick, pengawas kepala bagian olahraga pada sekolah tersebut menyadari adanya gejala yang kurang baik itu dan segera menghubungi Prof. Dr. James A. Naismith serta memberi tugas kepadanya untuk menyusun suatu kegiatan olahraga yang baru yang dapat dimainkan di ruang tertutup pada sore hari.Dalam menyambut tugasnya itu Nasimith menyusun suatu gagasan yang sesuai dengan kebutuhan ruang tertutup yakni permainan yang tidak begitu keras, tidak ada unsur menendan, menjegal dan menarik serta tidak sukar dipelajari.

2. Tahun 1892 : Untuk pertama kali Naismith memperkenalkan permainan Bola Basket kepada masyarakat (Amerika)
3. Tahun 1894 : Prof. Dr. James A. Naismith dan Dr. Luther Gullick untuk pertama kali mengeluarkan peraturan permainan resmi.
4. Tahun 1895 : Kata Basketball secara resmi diterima dan dimasukkan ke dalam perbendaharaan bahasa Inggris.
5. Tahun 1913 : Untuk pertama kali diadakan Kejuaraan Bola Basket Far Eastern. Pada kesempatan tersebut regu Phillipina mengalahkan Cina.
6. Tahun 1918 : Tentara pendudukan Amerika dan anggota YMCA memperkenalkan permainan Bola Basket di banyak negara Eropa.
7. Tahun 1919 : Dalam Olympiade Militer di Joinville, permainan Bola Basket termasuk salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.
8. Tahun 1932 : Untuk pertama kali diadakan Kongres Bola Basket bertempat di Jenewa Swiss. Para peserta yang hadir adalah : Argentina, Cekoslowakia, Yunani, Italia, Portugal, Rumania dan Swiss. Keputusan penting yang dihasilkan adalah terbentuknya Federasi Bola Basket Internasional - Federation International de Basketball (FIBA)
9. Tahun 1933 : Untuk pertama kali diselnggarakan kejuaraan Dunia Bola Basket Mahasiswa di kota Turin - Italia.
10. Tahun 1935 : Dalam Kongres Komite Olympiade Internasional, Bola Basket diterima sebagai salah satu nomor pertandingan Olympiade.
11. Tahun 1936 : Untuk pertama kali Bola Basket dipertandingkan dalam Olympiade Berlin. Dua puluh dua negara ikut serta. Juaranya adalah USA, Kanada dan Meksiko.
12. Tahun 1939 : Prof. Dr. James A. Naismith meninggal dunia.

readmore »»
Rabu, 11 Februari 2009

DAPUR KITA


Luas rumah yang ada di lahan sempit bukanlah halangan untuk menciptakan dapur yang indah. Kejelian mengatur furnitur, memilih warna dan pernak-pernik dapur akan membuat dapur mungil Anda terlihat lapang dan indah.

Dulu, dapur adalah bagian rumah yang kerapkali disembunyikan, letakknya ada di belakang yang tak terjangkau oleh
tamu. Tapi, kehidupan moderen dan era rumah kecil telah mengubah itu semua.

Di negeri-negeri Barat, dapur malah kerap dijadikan tempat untuk menerima tamu atau sahabat. Tempat asyik untuk mengobrol dengan teman yang sangat dekat. Sambil memasak bareng, makan, obrolan pun bisa makin akrab. Itulah sebabnya era kini adalah era dapur bersih dan indah.

Ada sejumlah trik agar dapur bernuansa indah dan lega. Berikut ini sejumlah tip:
1. Rancanglah dengan cermat di mana Anda akan "menyimpan" mulai dari peralatan-peralatan dapur, bahan makanan, sampai sampah dapur.

2. Pilihlah bentuk dan desain kabinet sesuai dengan tema yang Anda pilih. Dapur yang kecil amat cocok dengan gaya desain minimalis. Namun, tak salah juga bila Anda memilih gaya eklektik atau country.

3. Pilih warna-warna yang cerah untuk memberi kesan lapang. Anda bisa memilih warna-warna hangat seperti oranye, kuning, merah. Tapi sebaiknya pilih yang tak terlalu mencolok. Bisa juga Anda memilih warna-warna dingin seperti biru, hijau, namun pilihlah yang muda dan tak terlalu gelap.

4. Cocokkan keramik dan warnanya dengan tema yang dipilih. Keramik sebaiknya dipasang rata di tembok agar tak ada celah antara kabinet dan tembok.

5. Perhatiudarakan sirkulasi , air, dan aliran listrik di mana harus ditempatkan. Bila perlu pasang exhaust fan untuk membuang asap keluar dapur.

6. Cermin bisa digunakan untuk memberi kesan luas.

7. Gunakan elemen-elemen yang relatif seragam. Itu akan membuat dapur lebih enak dilihat dan terlihat bersih.

8. Kreatiflah. Anda bahkan boleh menggunakan elemen batu alam, lantai beton bikinan sendiri, meja kayu dengan sentuhan tradisional yang tak terlalu rapi. (nindya).





readmore »»